by

Air Danau Sentani Meluap, KPS JANDS PAHLAWAN YANG TERABAIKAN

Cuaca extrim yang sering terjadi dipapua mengakibatkan terjadinya bencana alam,dan musibah diberbagai tempat di Papua termasuk di kabupaten Jayapura.

Belum hilang dari ingat, musibah meluapnya air danau Sentani Januari 2017,Maret 2019 ,yang memakan korban seluruh masyarakat Sentani yang hidup di sepanjang danau Sentani mulai dari barat,tengah dan timur, tenggelam nya rumah -rumah warga ,rusak dan hilang banyak peralatan dan kebutuhan hidup mereka.

Curah hujan yang melimpah, dan kurangnya resapan air menimbulkan banjir dimana -mana dan muaranya adalah Danau Sentani. Kehidupan perkotaan yang tidak bertanggung jawab terhadap alam ,sampah yang di buang tidak pada tempatnya, mengakibatkan ,setiap kali hujan dan banjir ,akan menciptakan Danau Sentani sebagai Bak sampah terbesar di kabupaten Jayapura.

Hal inilah yang mengikis nurani Frangklin E. Wahey seorang tokoh Berjiwa muda di kabupaten Jayapura. Sebagai anak adat, yang merasa bertanggung jawab,peduli, dan menghargai norma serta nilai-nilai adat yang ada dan punya kaitan erat dengan keberadaan danau Sentani , terpanggil untuk memimpin anak-anak mudah dari kampung puay ( kampung paling timur di pesisir Danau Sentani) , untuk menjaga kebersihan di muara pintu keluar air Danau Sentani.

Tumpukan sampah masyarakat perkotaan dan limbah alam yang dibawa oleh banjir saat curah hujan melimpah ,selalu menumpuk dipintu keluar air danau Sentani ,semakin dibiarkan akan semakin mengeras dan menumpuk. Akibatnya air danau akan meluap karena sirkulasi air tidak berjalan dengan baik.

Saat ditanya tim Suwarnapapua ,kapan dimulainya kegiatan tersebut, Frangklin mengatakan ,Sejak tanggal 15 Januari 2021 sampai sekarang, masih terus melakukan kegiatan membersihkan muara pintu keluar air danau Sentani di kali (sungai) Jaihuri di kampung puay , Frangklin juga menjelaskan , Alasannya karena Curah hujan masih tinggi.sehingga tanpa henti-hentinya,mereka terus memantau dan membersihkan muara tersebut.

menurut BMKG curah hujan dan cuaca extrim akan terus terjadi sampai Bulan Februari . Maka Menurut Frangklin ,Kalau tidak di bersihkan nanti terjadi penyumbatan,Debit air danau naik, rumah masyarakat di danau tenggelam,karena bibir air sudah sempit, akibat tempat peresapan di Danau sudah ditimbun untuk pembangunan,ujar Tokoh muda yang gesit melihat persoalan dimasyarakat kabupaten Jayapura ini.

Frangklin E Wahey sebagai tokoh pemuda,tokoh politik,dan anak adat di kabupaten Jayapura menjelaskan ,Selama saya pimpin pemuda kampung untuk kerja membersihkan muara kali jaifuri dari sampah , Tidak pernah ada bantuan pemerintah kabupaten Jayapura, yang biasa bantu kami BBM, Alat kerja, Bahan makan itu dari Balai Sungai Wilayah Papua (BSW PAPUA),tuturnya.

Karena kepedulian masyarakat kampung puay , sehingga yang awalnya kegiatan ini diikuti oleh pemuda kampung puay . kali ini kesadaran itu seperti merasuki seluruh masyarakat kampung puay , sehingga seluruh masyarakat kampung puay terpanggil untuk bersama-sama membersihkan muara kali jaifuri. Hal ini membuat kami harus meminta bantuan kepada BPDB kabupaten Jayapura, namun hingga saat ini Bantuan itupun Belum datang,kata Frangklin dengan nada kesal.
” Saya mengharapkan pemerintah kabupaten Jayapura,BPDB kabupaten Jayapura harus serius memperhatikan hal ini karena ini menyangkut kehidupan masyarakat kabupaten Jayapura”,apalagi sejak januari 2022 ini air Danau sentani terus Melisa, Karena curah hujan yang melimpah, Tegasnya.

Tidak sampai disitu saja, tokoh mudah ini tidak kehabisan akal untuk tetap mempertahan kelangsungan kegiatan yang luar biasa ini ,Iya membentuk kelompok kerja.

“ada kelompok kerja yang kami bentuk dengan Sebutan Komunitas Peduli Sungai Jaifuri Arus Nafas Danau Sentani atau yang di singkat KPS JANDS.

ini menjadi kelompok kerja tetap menjaga kali jaifuri.yg memimpin saya sendiri, sebagai ketua KPS JANDS jelas Frangklin E.Wahey yang Juga sebagai pemilik kali jaifuri. atas ide saya karena melihat Danau Sentani sudah terjadi penyempitan mata atau bibir Danau”.Tegas Frangklin Wahey Tokoh Pemuda yang terus berupaya Menjaga dan melestarikan Danau Sentani bersama KPS JANDS nya.

saat ditanya tim suwarnapapua, apa manfaat yang Bung Frangklin dan KPS JANDS dapat dari kerja sosial ini, Dengan Optimis dan dari lubuk hatinya yang paling dalam , Frangklin Wahey yang adalah mantan ketua KNPI kabupaten Jayapura ini mengatakan , “Manfaatnya menyelamatkan masyarakat punya rumah yang berada di pinggir Danau,kalau Tidak demikian maka saya pastikan Curah hujan yang terus menerus, semua rumah di Danau tenggelam. maka itu kami berinisiatif Mengatasi masalah tampa masalah. Tanpa memikirkan keuntungan pribadi kami, kami tidak ingin melihat air mata ,keluh kesah, dan korban lagi di masyarakat yang hidup di sekitar danau Sentani karena air danau yang meluap, KPS JANDS akan terus bekerja,demi seluruh orang Sentani dan seluruh masyarakat di kabupaten Jayapura,” Tutup nya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed